4 Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil BBM

4 Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil BBM – Mobil listrik semakin banyak diminati karena beraneka keistimewaan yang ditawarkannya, terutama dalam perihal biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM). Seiring bersama pertumbuhan teknologi dan meningkatnya kesadaran dapat lingkungan, kendaraan listrik dianggap sebagai solusi ramah lingkungan dan hemat biaya untuk masyarakat modern. Berikut adalah sebagian alasan mengapa beralih ke mobil listrik bisa menjadi pilihan yang lebih beruntung daripada pakai mobil BBM.

1. Biaya Operasional yang Jauh Lebih Rendah

Salah satu keuntungan utama berasal dari mobil listrik adalah biaya operasional yang lebih rendah. Mobil listrik tidak membutuhkan bahan bakar minyak, melainkan pakai listrik yang secara rata-rata jauh lebih murah. Berdasarkan data berasal dari beraneka sumber, biaya untuk isi energi mobil listrik bisa mencapai sepertiga berasal dari biaya isi BBM untuk jarak tempuh yang sama. Misalnya, jikalau biaya pengisian energi listrik adalah lebih kurang Rp 1.500 per kWh, dan mengonsumsi energi mobil listrik rata-rata lebih kurang 15 kWh per 100 km, maka biaya yang dibutuhkan untuk menempuh jarak berikut lebih kurang Rp 22.500. Sementara itu, untuk mobil berbahan bakar minyak, biaya untuk menempuh jarak yang sama bisa mencapai Rp 70.000, bergantung pada harga bahan bakar dan efisiensi mesin.

Selain itu, mobil listrik mempunyai proses penggerak yang lebih simple di bandingkan mobil BBM. Hal ini berarti lebih sedikit komponen yang bergerak, sehingga kurangi risiko rusaknya dan keperluan perawatan berkala. Pengguna mobil listrik bisa menghemat biaya perawatan karena tidak kudu mengganti oli, filter, dan komponen lainnya yang umumnya di butuhkan pada mobil BBM.

2. Ramah Lingkungan dan Mengurangi Polusi

Keuntungan lain berasal dari mobil listrik adalah dampak positifnya pada lingkungan. Mobil listrik tidak membuahkan emisi gas buang, sehingga tidak berkontribusi pada pencemaran hawa dan pemanasan global. Berbeda bersama mobil BBM yang mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2) dan gas beresiko lainnya, mobil listrik tidak membuahkan emisi berasal dari knalpot, sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga : 7 Panduan Cermat untuk Pembelian dan Perawatan Mobil Klasik yang Sukses

Di Indonesia, kualitas hawa yang semakin memburuk menjadi perhatian, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan beralih ke mobil listrik, masyarakat bisa mendukung kurangi polusi hawa dan menaikkan kualitas hidup di perkotaan. Beberapa belajar memperlihatkan bahwa penggunaan mobil listrik secara signifikan bisa kurangi jejak karbon seseorang, yang merupakan salah satu kontribusi nyata untuk kurangi perubahan iklim.

3. Dukungan Pemerintah dalam Bentuk Insentif

Pemerintah Indonesia semakin mendukung penggunaan kendaraan listrik melalui beraneka insentif, baik dalam bentuk keringanan pajak maupun subsidi. Dengan adanya Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, pemerintah mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik sebagai upaya menurunkan ketergantungan pada energi fosil.

Beberapa insentif yang di tawarkan pada lain adalah pembebasan pajak kendaraan bermotor, subsidi untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), serta potongan harga harga mobil listrik. Dengan insentif ini, biaya awal untuk belanja mobil listrik menjadi lebih terjangkau, sehingga bisa mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

4. Teknologi Canggih dan Fitur yang Lebih Menarik

Mobil listrik moderen umumnya di lengkapi bersama teknologi canggih, seperti fitur otonom (self-driving) atau dukungan pengemudi yang pintar, serta proses navigasi yang lebih akurat. Selain itu, mobil listrik umumnya mempunyai akselerasi yang lebih halus dan responsif di bandingkan mobil BBM, karena proses penggeraknya yang sederhana.

Beberapa brand mobil listrik terhitung mempunyai fitur pengisian energi cepat yang bisa isi baterai sampai 80% dalam sementara lebih kurang 30 menit saja. Selain itu, sebagian mobil listrik tawarkan jarak tempuh yang lumayan

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *